Band Ungu terbukti sukses menghadirkan nuansa dangdut dalam lagu 'Hampa Hatiku'. Kali ini, band Ungu ingin memberi kejutan lain bagi para penggemarnya. Dalam album baru mereka bertajuk '1000 Kisah Satu Hati', mereka menyajikan reggae dan pop jazz.
Grup musik band Ungu seakan tak pernah redup. Karya-karya mereka akrab di telinga para pecinta musik, terutama fans setia Ungu, Cliquers. Sebagai grup band pop, Ungu bahkan diprediksi bakal menggantikan pupoleritas Peter Pan yang kian memudar. Demi kesuksesannya, Ungu meluncurkan album terbaru yang bertajuk Seribu Kisah Satu Hati di La Piazza, Jakarta.
Sang gitaris, Onci pun begitu bahagia. "Antusiasnya itu mantep banget. Walaupun di sini cukup panas, tapi yang dateng itu bejibun. Ada yang beda pulau datang ke sini juga,"
Sang vokalis Pasha buka-bukaan sedikit soal album tersebut. "Di dalamnya ada tiga lagu ber-Bahasa Inggris, ada lagu dengan irama reggae, ada yang pake jazz sama punk-nya juga. Pastinya sih campur-campur dan tetep enak didenger di telinga yah," ungkapnya.
"Dalam album ini ada hal-hal yang baru. Kami pertama kali berani mengusung warna reggae dan pop jazz," jelas vokalis Ungu, Pasha, yang ambil bagian dalam jumpa pers rilis album '1000 Kisah Satu Hati' di Jakarta, belum lama ini.
Lagu dengan musik reggae itu berjudul 'Mabuk Kepayang' diciptakan oleh Enda, sang gitaris. Sementara itu, lagu dengan musik pop jazz berjudul 'Saat Bahagia' merupakan karya Oncy, yang juga gitaris. Pasha akan berduet dengan Andien dalam lagu 'Saat Bahagia' itu.
Selain itu, Ungu juga memenuhi permintaan para penggemar Ungu alias Cliquers di luar negeri di album ini. Terdapat tiga lagu dengan lirik bahasa Inggris, yaitu 'I Need You', 'Almost Soulmate', dan 'In Time'.
Lagu-lagu berlirik bahasa Inggris diciptakan setelah Ungu konser ke Australia, Hong Kong, Singapura, dan Malaysia. ”Banyak fans Ungu di luar negeri yang meminta Ungu untuk menulis lagu berlirik bahasa Inggris, supaya teman-teman mereka bisa lebih mengapresiasi musik Ungu,” ungkap Makki.
Selain itu, kata Makki, Ungu juga ingin melebarkan sayap hingga ke tingkat internasional. Mereka ingin album yang proses pembuatannya memakan waktu hanya satu bulan tersebut dirilis pula di luar negeri, seperti Eropa atau Australia. "Tapi, tanggalnya belum kami tentukan. Masih sebatas wacana. Kami tunggu peluangnya seperti apa," ujarnya.
Sumber : http://topnews89.blogspot.com/2010/10/album-terbaru-ungu-1000-kisah-satu-hati.html
0 komentar:
Posting Komentar